Rihlah Ilmiah ke UAD dan Museum Muhammadiyah: Santri PPTQM Atwah Belajar Sejarah dan Semangat Perjuangan Persyarikatan

Daftar Isi

Senin, 11 Desember 2023. PPTQM Atmo Wahjono bersama Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) PCM Weru menyelenggarakan kegiatan Rihlah Ilmiah ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Museum Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh dewan asatiz dan para santri PPTQM Atwah sebagai bentuk pendidikan kaderisasi dini. Tujuannya adalah mengenalkan sejarah perjuangan Muhammadiyah secara lebih mendalam, dari awal berdirinya hingga perkembangannya saat ini.

Disambut di Islamic Center UAD

Rombongan terlebih dahulu disambut oleh tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UAD di Islamic Center. Dalam kesempatan ini, santri mendapatkan motivasi serta informasi seputar profil kampus UAD.

Tim PMB juga menyampaikan strategi sukses untuk bisa menempuh pendidikan tinggi di Universitas Ahmad Dahlan. Harapannya, para santri termotivasi melanjutkan studi dan menjadi kader umat, kader bangsa, serta kader persyarikatan di masa depan.

Menggali Inspirasi di Museum Muhammadiyah

Selepas dari UAD, rombongan menuju Museum Muhammadiyah. Di tempat ini, santri diperkenalkan dengan sejarah organisasi Muhammadiyah secara visual dan interaktif.

Dengan penyajian modern dan berbasis teknologi, para santri dapat menyaksikan jejak langkah perjuangan KH. Ahmad Dahlan dan para tokoh Muhammadiyah lainnya. Selain sebagai tempat rekreasi, museum ini juga menjadi sarana edukasi yang penuh inspirasi.

Rihlah Ilmiah Atmo Wahjono
Rihlah ilmiah kenalkan
sejarah Muhammadiyah

Museum Muhammadiyah sendiri memiliki visi untuk melestarikan sejarah persyarikatan melalui penyajian yang komunikatif dan edukatif, sehingga pengunjung tidak hanya mengetahui sejarah tetapi juga bisa mengambil nilai-nilai luhur perjuangan yang terkandung di dalamnya.

Harapan untuk Kaderisasi Persyarikatan

Bapak Drs. Sumanta, selaku Ketua MPK-SDI PCM Weru, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini bisa menjadi bagian dari proses penguatan ideologi keislaman dan kemuhammadiyahan bagi santri PPTQM Atmo Wahjono.

“Semoga dengan adanya kegiatan Rihlah Ilmiah ini, para santri bisa menjadi kader Muhammadiyah yang mantap dan istiqamah dalam gerakan dakwah Islam amar makruf nahi munkar,” ujar beliau.

Dengan kegiatan ini, diharapkan cakrawala wawasan santri semakin terbuka dan mampu berperan aktif dalam meneruskan estafet perjuangan Muhammadiyah di masa depan.

Reporter: Bapak Sunardi, S.Pd., M.Pd.

Posting Komentar