PPTQM Atmo Wahjono Selenggarakan Wisuda Tahfizh dan Akhirussanah Tahun Ajaran 2023/2024

Daftar Isi

Ahad, 9 Juni 2024 menjadi hari bersejarah bagi Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Muhammadiyah (PPTQM) Atmo Wahjono yang menyelenggarakan Wisuda Tahfizh dan Akhirussanah untuk tahun ajaran 2023/2024. Acara digelar di halaman asrama putra, Dukuh Sidorejo RT 03 RW 05, Desa Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Suasana acara berlangsung penuh haru dan khidmat. Para tamu undangan ikut terbawa emosi, terutama saat prosesi sungkem wisudawan kepada orang tua yang menjadi momen paling menyentuh dalam kegiatan tersebut.

Sebanyak 16 dari 21 santri tingkat SMK berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an. Sementara itu, acara akhirussanah juga diikuti oleh 24 santri dari tingkat SMP, menandai akhir masa belajar mereka di pesantren.

Pondok Atwah

Wisuda akhirussanah santri Pondok Atwah tingkat SMK

Dewani Urfa Muharomatul Kaffah, salah satu santri wisudawan, mengungkapkan bahwa semua yang telah ia capai merupakan takdir dan kehendak Allah. Ia menyampaikan bahwa secara logika manusia, menghafal Al-Qur’an dalam waktu singkat sangat sulit, namun Allah memudahkan hati dan pikiran para santri.

Wildan Muttaqin Ramadhani mewakili santri kelas 12 dan 9 menyampaikan rasa syukur dan bangganya. Ia mengatakan bahwa walau memiliki banyak kekurangan, menjadi bagian dari keluarga besar PPTQM Atwah adalah sebuah kebanggaan yang akan selalu dikenang.

Wildan juga menyampaikan bahwa dari pondok inilah mimpi dan harapan para santri mulai tumbuh. Kebersamaan, hafalan, serta kisah-kisah indah di pesantren akan menjadi kenangan yang terus hidup dalam ingatan mereka.

Ia mendoakan para ustaz, ustazah, serta guru-guru agar selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan kesejahteraan. Wildan berharap PPTQM Atwah dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik dari tahun ke tahun.

Wisuda SMP

Wisuda akhirussanah santri Pondok Atwah tingkat SMP

Kepada adik-adik kelasnya, Wildan berpesan untuk terus semangat belajar dan berusaha menjadi santri yang berprestasi dan hafizh Al-Qur’an, agar dapat membawa keberkahan bagi diri sendiri dan lingkungan.

Perwakilan wali santri, orang tua dari Burhan Bahauddin Athari (kelas XII TKJ), menyampaikan terima kasih kepada para musyrif dan musyrifah yang telah mendampingi, membimbing, dan memotivasi anak-anak selama proses menghafal Al-Qur’an.

Ia mengakui bahwa di era milenial ini, adanya pesantren tahfizh sangat membantu anak-anak untuk lebih produktif secara spiritual. Menurutnya, menghafal ribuan ayat dalam waktu lebih dari dua tahun adalah tantangan besar, namun semua itu adalah qadarullah yang patut disyukuri.

Kebahagiaan dan rasa haru orang tua juga disertai rasa syukur atas keberadaan PPTQM Atmo Wahjono yang telah menjadi sarana bagi anak-anak mereka mewujudkan impian menjadi penghafal Al-Qur’an.

Dalam laporan pendidikan, Mudir PPTQM Atmo Wahjono, Ustaz Muhammad Ilham, S.Ag., menyampaikan selamat kepada seluruh santri yang diwisuda. Ia berharap ilmu yang diperoleh menjadi berkah, dan hafalan Al-Qur’an dapat mendukung tercapainya cita-cita para santri.

Beliau juga menyoroti kekurangan dai dan ulama dalam Persyarikatan Muhammadiyah saat ini. Hal ini sesuai dengan program LP2M PP Muhammadiyah yang tengah mengupayakan kelahiran 1000 ustaz untuk menjawab tantangan dakwah ke depan.

PPTQM Atwah, lanjutnya, turut mendukung program tersebut dengan mencetak hufazh dari tingkat SMP dan SMK, serta mendorong lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Muhammadiyah, Negeri, atau Ma’had Aly sebagai langkah kaderisasi ulama.

Ustaz Ilham menyampaikan harapannya agar para santri yang telah lulus suatu saat kembali ke PPTQM Atwah, turut membesarkan pesantren dan memperkuat Persyarikatan Muhammadiyah.

Dalam tausiah yang menginspirasi, Ustaz Dr. KH. Muhammad Irzal Fadholi, S.Th.I., M.Pd., M.Pd.I., Ketua LPP PWM Jawa Tengah, menekankan pentingnya memperdalam ilmu agama. Beliau mengutip QS. At-Taubah: 122 sebagai dasar pentingnya santri menjadi ahli agama dan pemberi peringatan bagi umat.

Menurut beliau, pesantren harus lebih dari sekadar simbol branding. Ia menekankan bahwa pesantren harus benar-benar menjadi pusat ilmu agama dan mencetak santri yang alim serta siap menjadi kader umat.

Dai Muhammadiyah

Lulusan Pondok Atwah diharapkan menjadi dai Muhammadiyah yang handal

Beliau juga menyoroti peran penting ustaz yang bekerja tanpa batas waktu. Ia mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama memakmurkan pesantren dan mendukung kemajuan pendidikan Islam.

Ustaz Irzal menegaskan bahwa momen wisuda ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga panggilan bersama untuk lebih serius dalam mendukung pesantren sebagai pusat keilmuan dan pengkaderan ulama masa depan.

Penutupan acara berlangsung khusyuk dengan doa dan harapan agar para wisudawan kelak menjadi ulama yang berakhlak mulia, berilmu tinggi, dan membawa manfaat besar bagi umat dan bangsa.

Wisuda Tahfizh dan Akhirussanah PPTQM Atmo Wahjono tahun ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren mampu mencetak generasi tangguh yang berakar kuat pada nilai-nilai Al-Qur’an. Pesantren diharapkan terus menjadi garda depan dalam membangun umat yang berkualitas dan berdaya saing.

Reporter: Ustazah Rosyidah Nur'Aini

Posting Komentar