PPTQ Muhammadiyah Atmo Wahjono Sukses Gelar Wisuda Tahfizh dan Akhirussanah 2024/2025

Daftar Isi

PPTQ Muhammadiyah Atmo Wahjono menggelar acara Wisuda Tahfizh dan Akhirussanah dengan lancar dan penuh khidmat pada Sabtu, 31 Mei 2025, bertempat di halaman asrama putra.

Dalam momen penuh kebanggaan ini, 13 dari 30 santri tingkat SMK berhasil menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur’an. Sementara itu, dari jenjang SMP, 10 dari 39 santri menyelesaikan hafalan 15 juz, bahkan lima di antaranya mampu menembus target 30 juz.

Wisudawati tingkat SMP

Jauzy Nugraha, salah satu santri, mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah bukti pertolongan Allah. “Secara logika manusia, menghafal Al-Qur’an dalam waktu singkat adalah hal yang berat, namun karena kehendak-Nya, hati dan pikiran kami dimudahkan untuk menghafal ayat demi ayat,” ujarnya.

Perwakilan wisudawan, Faizzatul Ma'rifah, menyampaikan rasa syukur dan kesan mendalam mewakili santri kelas 9 dan 12. Ia mengaku bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar PPTQ Atwah.

Wisudawan tingkat SMP

“Nasihat dari para guru akan selalu kami bawa dalam menapaki kehidupan,” ucapnya. Ia juga mendoakan kesehatan dan keberkahan bagi seluruh asatiz, serta berharap pondok terus berkembang dan semakin berkualitas.

Kepada adik kelas, Faizzatul berpesan agar terus semangat belajar dan menjadi santri berprestasi serta penghafal Al-Qur’an yang membawa keberkahan bagi semua.

Perwakilan wali santri, orang tua dari Salsabila Amalia kelas XII AKL, turut menyampaikan apresiasi mendalam kepada para musyrif dan musyrifah. Beliau menyadari betapa luar biasanya perjuangan para santri dalam menghafal ribuan ayat dalam waktu yang terbatas, dan menegaskan bahwa pencapaian ini adalah bagian dari takdir Allah.

Pimpinan PPTQ Muhammadiyah Atmo Wahjono, Ustaz Muhammad Ilham, S.Ag., turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Beliau berharap ilmu dan hafalan Al-Qur’an yang diperoleh menjadi berkah dan manfaat, serta membuka jalan menuju cita-cita para santri.

Wisudawati tingkat SMK

“Setelah lulus, kami arahkan santri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Muhammadiyah, Negeri, atau Ma’had Aly, sebagai bagian dari proses pengkaderan,” jelas beliau. Ustaz pun berharap para alumni dapat kembali dan turut serta memajukan pondok dan persyarikatan Muhammadiyah.

Acara juga diisi tausiyah oleh Ustaz Dr. Hakimuddin Salim, Lc., M.A., yang menekankan pentingnya pendidikan agama yang mendalam, sebagaimana terkandung dalam QS At-Taubah: 122. Beliau mengingatkan bahwa pesantren harus menjadi pusat keilmuan Islam, bukan sekadar label menarik bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Wisudawan tingkat SMK

Menurut beliau, wisuda ini bukan sekadar selebrasi, namun juga momentum untuk memperkuat dukungan terhadap pendidikan pesantren. Beliau mengajak semua pihak untuk menjadikan pesantren sebagai pilar penting dalam mencetak ulama dan kader umat.

Acara ditutup dengan doa bagi seluruh wisudawan agar ilmu mereka membawa keberkahan dan menjadikan mereka kader pencerah umat dan bangsa. Wisuda ini menjadi bukti bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk generasi berilmu, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi untuk umat dan negeri.

Reporter: Ustazah Rosyidah Nur' Aini